Sunday 13 April 2014

Tempat-tempat Wisata di Banten yang Wajib di Kunjungi



Kota Banten di kenal sebagai kota yang rupawan dengan banyak tempat-tempat wisata yang keren. ini beberapa pariwisata di Banten yang wajib di datangi ketika datang ke sana, apa saja tempat-tempat wisata itu, berikut saya merangkumnya :


1. Masjid Raya Al A'zhom


Masjid Raya Al Azhom merupakan masjid yang terbesar di Tangerang. Keunikan dari masjid ini adalah kubah-kubahnya yang berukuran raksasa. Masjid ini berdiri di lahan seluas 2.25 hektar dengan luas bangunan mencapai 5.775 m2. Menurut informasi, daya tampung masjid ini mencapai 15.000 jamaah.

Sesuai dengan prasasti yang ada di halaman masjid, pembangunan masjid ini dimulai dengan peletakan batu pertama pada July 1997 oleh walikota Tangerang waktu itu H. Djakaria Machmud. Selanjutnya peresmian dilakukan oleh penggantinya yaitu H. Moch Thamrin pada tanggal 23 April 2003 dan ditandatangani peresemiannya oleh Menteri Agama RI waktu itu yaitu KH Said Agil Al Munawwar.

Pada minggu kemarin 06 Dec 2009, diriku berkesempatan berkunjung ke masjid ini. Kebetulan hari itu ada appointment dengan seorang rekan di sana, sebelum berangkat menghadiri acara walimahan di sekitaran Tangerang.

Untuk menuju masjid tersebut tidaklah sulit. Perjalanan dilakukan dari UKI dengan menaiki bus Patas AC Mayasari 74A yang menuju Tangerang. Bus tersebut melalui tol dalam kota, selanjutnya tol Jakarta – Merak dan keluar di Karawaci. Untuk menuju masjid, aku turun di Kebon Nanas. Perjalanan menuju lokasi disambung dengan menaiki Angkot warna hijau jurusan Serpong – Kalideres.

Sekitar sepuluh menitan kemudian angkot tersebut melalui Jl. Sudirman Tangerang. Dari jalan tersebut beberapa saat kemudian sudah terlihat tampilan masjid Al Azhom dari kejauhan. Selanjutnya turun di depan kompleks Walikotamadya Tangerang. Perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki menyusuri jalanan kompleks menuju masjid Al Azhom.


2. Masjid Pintu Seribu




Anda tahu bangunan Lawang Sewu yang berada di kota Semarang bukan?Yang konon katanya kenapa diberikan julukan lawang sewu karena jumlah pintunya mencapai seribu. Atau mungkin mengenal dengan Masjid Seribu Tiang di Jambi.Nah, di Tangerang tepatnya di Kampung Bayur, Priuk, Tangerang juga ada bangunan yang mempunyai seribu pintu, namanya Masjid Seribu Pintu. 
Cukup menarik juga karena jarang sekali ada sebuah masjid di Indonesia yang mempunyai pintu sebanyak seribu buah dan mungkin hanya masjid ini saja yang mempunyai pintu sebanyak itu. Berikut ini ada ulasan singkat masjid seribu pintu yang di dalamnya juga ada sebuah Al-Aquran berukuran besar.
Sejarah
Masjid yang berdiri di atas tanah seluas 1 hektar  ini didirikan sekitar tahun 1978.  Pendirinya adalah seorang warga keturunan Arab yang warga sekitar menyebutnya dengan sebutan  Al-Faqir. Al Faqir ini adalah salah satu santri dari Syekh Hami Abas Rawa Bokor yang memulai pembangunan masjid itu dengan membuat Majelis Ta’lim terlebih dahulu di daerah tersebut. Ia pun membangun masjid ini dengan merogoh koncek kantongnya dari sendiri.
Warga sekitar pun untuk menghormatinya lantas memberikannya gelar Mahdi Hasan Al-Qudratillah Al Muqoddam. Al-Faqir ini kabarnya tidak membangun majis di Tangerang saja melainkan  juga membangun masjid serupa di Karawang, Madiun, dan beberapa kota lain di Indonesia.

Arsitektur Luar dan Dalam Masjid
Tidak seperti saat kita membangun sebuah bangunan yang harus didahului dengan membuat rancang bangunnya atau blueprintnya terlebih dahulu. Masjid seribu pintu ini pembangunan justru tidak memakai gambar rancang.
Jadi tidak desain dasar yang bisa menampilkan corak arsitektur tertentu. Bisa dikatakan masjid ini campur aduk desain arsitekturnya bila dilihat dari adanya pintu-pintu gerbang yang sangat ornamental mengikuti ciri arsitektur zaman Baroque, tetapi ada juga yang bahkan sangat mirip dengan arsitektur Maya dan Aztec. Masjid ini memang memiliki banyak sekali pintu, namun tidak memiliki kubah besar sebagaimana masjid pada umumnya.
Di beberapa pintu masjid tampak ornamen dengan angka 999. Angka 999 itu merupakan penggabungan jumlah asma Allah yang berjumlah 99 dan 9 wali songo. Di antara pintu-pintu masjid terdapat banyak lorong sempit dan gelap yang menyerupai labirin. Di ujung lorong ada beberapa ruang  bersekat-sekat hingga membentuk ruangan seperti mushola dan setiap ruangan (mushola) yang luasnya  adalah sekitar 4 meter diberikan nama. Ada mushola Fathulqorib, Tanbihul-Alqofilin, Durojatun Annasikin, Safinatu-Jannah, Fatimah hingga mushola Ratu Ayu.
Setiap lorong di masjid ini sudah dilengkapi dengan penunjuk jalan. Dan, salah satu ruang dari sekian banyak lorong itu menuju ruang bawah tanah yang disebut ruang tasbih. Ruang ini biasa digunakan oleh Al Faqir dan jamaah lainnya untuk ber-istiqomah.

Tasbih Berukuran Besar
Selain memiliki seribu pintu, di dalam  ruang bawah tanah masjid ini ada tasbih raksasa yang terbuat dari kayu terpajang di salah satu sudut ruang berteralis besi. Ukuran masing-masing butir tasbihnya berdiameter 10 cm atau sekitar kepalan orang dewasa dan di 99 butir tasbih tersebut tertulis asma'ul Husna. 

Lokasi Masjid
Lokasi masjid ini berada di   RT 01 RW 03, Kampung Bayur, Priuk Jaya, Jatiuwung, Kabupaten Tangerang, Banten. Untuk mencapainya caranya cukup mudah dijangkau dengan mobil dan hanya beberapa menit dari pusat Kota Tangerang. (berbagai sumber)

3. Masjid Kali Pasir


Mengunjungi Masjid Kali Pasir di Kawasan Pecinan
Dibuat Tahun 1700, Tetap Dimanfaatkan Hingga Sekarang
Sepintas, tidak ada yang istimewa dengan masjid yang satu ini. Semuanya tampak seperti bangunan masjid yang lainnya. Tapi jika melihat tahun pembuatan masjid ini, tentu tidak akan mengira jika usianya sekitar 308 tahun.

M.Deden Budiman – Ki Samaun

Masjid yang didirikan sekitar 1700-an di kawasan pecinaan ini terletak di sebuah gang kecil tidak jauh dari jalan Ki Samaun Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Meski sudah sangat tua, namun Masjid Kali Pasir hingga kini masih digunakan untuk beribadah umat Islam yang tinggal di sekitar masjid.
Dari informasi yang dihimpun, Masjid Kali Pasir merupakan warisan leluhur Kerajaan Pajajaran. Di sebut Masjid Kali Pasir karena memang lokasi masjid tersebut bernama Kampung Kali Pasir.
Masjid ini sendiri dibangun pertama kali oleh Tumenggung Pamit Wijaya, seorang utusan dari Kerajaan Pajajaran. Sesuai dengan fungsinya, pembangunan masjid ini juga untuk beribadah umat Islam yang tinggal di tempat itu. 
Pada Masjid Kali Pasir terdapat beberapa ciri khas, di antaranya tiang penyangga masjid yang terbuat dari kayu jati sebanyak empat buah. Sampai saat ini, tiang penyangga tersebut masih kokoh dan belum pernah mengalami penggantian. Selain tiang penyangga, bagian yang merupakan wujud aslinya semenjak pertama kali dibangun adalah sebuah kubah kecil. 
Semenjak dibangun pada tahun 1700-an, Masjid Kali Pasir telah mengalami beberapa kali pemugaran. Pertama kali dipugar oleh Idar Dilaga pada tahun 1830. Pada saat itu bagian yang dipugar hanya bagian yang sudah keropos saja. Kemudian pemugaran kedua dilakukan pada tahun 1904, yaitu pada bagian menara.
Sedangkan pemugaran ketiga dilakukan pada 24 April 1959 pada bagian masjid dan menara juga tidak luput dari pemugaran. Terakhir, pemugaran dilakukan pada tahun 1961.
Pada saat pemugaran yang terakhir ini, hanya menyisakan beberapa bangunan aslinya. Menurut Engi (60), sesepuh kampung Kali Pasir bangunan asli yang terdapat pada masjid Kali Pasir hanya beberapa saja, seperti tiang penyangga dari kayu jati dan kubah. “Sedangkan menara bukan lagi bawaan aslinya,” ucap Engi.
Di belakang masjid ini juga terdapat makam Bupati Tangerang yang bernama Raden H Ahmad Penna. Tapi sangat disayangkan, keberadaan makam tokoh Tangerang ini tidak diketahui oleh khalayak umum. Selain itu, keberadaan makam juga kurang terawat dengan baik, padahal makam ini sering dikunjungi peziarah

4. Tugu Adipura


Ini dia Tempat yang paling sering ane Kunjungi, Kenapa? Karna sekolah ane deket Tugu ini jadi Otomatis ane lewat terus setiap pulang sekolah 
Tugu ini Terletak di Jl. M. Yamin, Kota Tangerang, Tugu Adi Pura ini sering di jadikan sebagai Acara Car Free Day tempat Berkumpulnya komunitas- komunitas di tangerang, Biasanya acara Car Free Day ini diadakan pada minggu ke 4 di akhir bulanya. Car Freeday yang berlangsung mulai pukul 06.00 Pagi hingga pukul 11.00 Siang.

5. Kelenteng Boen Tek Bio



Nah Klenteng ini salah satu Klenteng yg paling diminati Di Kota Tangerang, namanya Klenteng Boen Tek Bio. Kalo ada acara Hari besar China biasanya ini Tempat Rame banget. apalagi Imlek, Disana suka bagi bagi Angpao juga loh  . Berbicara tentang Kelenteng Boen Tek Bio tidak terlepas dari sejarah Kota Tangerang dan keberadaan orang Tionghoa di Tangerang. Walaupun umurnya sudah lebih dari 300 tahun, klenteng ini masih tetap berdiri kokoh.

6. Pintu Air Sepuluh


Nah ini namanya Pintu Air Sepuluh di Kota Tangerang. Ini juga salah satu Icon Ternama di Kota Tangerang loh  . Pintu Air Sepuluh Tangerang terletak di Kelurahan Koang Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Bendungan Tua ini disebut Pintu Air Sepuluh karena memang memiliki sepuluh pintu air yang lebarnya masing-masing sekitar 10 meter. Letak bendungan ini tak jauh dari Bangunan Bersejarah lainnya yaitu Masjid Pintu Seribu. Jika menuju Masjid Pintu Seribu Tangerang

7.Pusat Pemerintahan Kota Tangerang


Ini namanya Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Selain tempat untuk dinas para Petinggi di Kota Tangerang, Tempat ini salah satu tempat paling digemari anak muda Kota Tangerang loh , Disini tempat Kopdar seluruh komunitas yg ada di Kota Tangerang. Tempat ini paling rame kalo Malem Minggu, Banyak Komunitas yg ngumpul bareng, Juga banyak Jajanan kuliner disini gan 


8. Alun alun Ahmad Yani Kota Tangerang


Tempat ini dimana para Olah Ragawan ngumpul disini, Selain Jogging, Main Futsal, Basket Juga ada Hiking dan Skateboard. Ini tempat rame sekali penuh sesak jika hari Minggu Pagi. Yang mampir ke Tangerang jangan lupa dateng Kesini selain Mencari keringat disni juga bisa Cuci mata loh buat agan agan 


9. Kali Cisadane


Kalo ini tempatnya untuk bersantai di Sore hari. tempatnya juga indah banyak Taman taman di sekitar Kali Cisadane. Disni juga banyak anak kecil hingga orang Dewasa yg menikmati pemandanggan Kali Cisadane ini. Ada juga Komunitas yg kopdar disni untuk bersantai


berikut adalah tempat-tempat wisata menarik di kota banten yang perlu kalian kunjungi .

Cupliss

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright @ 2013 Hot Threads On Kaskus And More Info.

Designed by Templateify & Sponsored By Twigplay